Budidaya Kedelai

Assalam mualaikum wr.wbr 

Hai Sahabat apa kabar, semoga dalam keadaan sehat dan selalu semangat dalam menjalankan aktifitas pekerjaan dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Budidaya Kedelai
Sahabat dalam kesempatan hari ini saya akan menulis tentang budidaya kedelai melalui pendekatan PTT di berbagai Agroekosistem di Indonesia.dalam membudidayakan kedelai ini mempunyai beberapa faktor antara lain :

Tujuan
Mengetahui dan memahami ragam agroekosistem yang sesuai untuk budidaya tanaman kedelai agar dicapai produktivitas optimal

khtisar
Diuraikan pengertian dan pemahaman ragam agroekosistem, kesesuaian lahan untuk tanaman kedelai, syarat tumbuh tanaman kedelai, budidaya tanaman kedelai baku (recommended), komponen teknologi budidaya tanaman kedelai, produktivitas optimum dan produksi tanaman kedelai

Lingkungan
tumbuh tanaman kedelai Hasil tanaman kedelai (H), merupakan resultante antara faktor genetik tanaman(G), lingkungan tumbuh(L), dan pengelolaan tanaman atau teknik budidaya tanaman (P)

Secara sederhana
dinyatakan sebagai formula :
H = G x L x P
Hasil tertinggi (maksimum) tanaman kedelai akan diperoleh apabila interaksi ketiga faktor yang mengendalikan hasil tersebut berada pada keadaan optimal.

Faktor genetik tanaman merupakan karakter pembawaan tanaman (hereditas) yang menentukan kemampuan maksimal tanaman untuk menghasilkan. Kemampuan genetik tanaman dapat ditingkatkan dengan memperbaiki faktor hereditasnya, antara lain dengan persilangan, mutasi gen,dan alih gen (genetic transfer)

Faktor lingkungan merupakan faktor kedua yang menentukan keragaan tumbuh dan hasil tanaman kedelai. Faktor lingkungan terdiri atas faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik meliputi tanah, air, dan iklim (cuaca, jumlah dan sebaran hujan, suhu udara, kelembaban, penyinaran, turbulensi udara).


Faktor biotik meliputi ragam kompetitor dan pengganggu tanaman seperti, hama (serangga perusak, pemakan, pengisap cairan sel tanaman, dan nematoda atau cacing), danpenyakit (jamur, bakteri, virus).

Faktor
lingkungan menjadi berbeda atau beragam ditentukan oleh posisi letak topogeografis bumi. Gayut dengan uraian tersebut dikenal istilah lingkungan tumbuh spesifik agroekologi atau agroekosistem.

Agroekosistem merupakan suatu kesatuan lingkungan tumbuh (sistem) meliputi keadaan tanah, air, iklim atau cuaca, organisme hidup baik yang ada di dalam tanah dan air maupun di atas daratan, serta kondisi sosial masyarakat (social circumstances). Anasir (component) agroekosistem dapat berbeda antara satu agroekosistem dengan agroekosistem yang lain.

Untuk itulah, setiap agroekosistem memiliki ciri khas tersendiri dan memerlukan teknologi tersendiri yang disebut dengan teknologi spesifik lokasi.Pengelolaan (management) tanaman atau teknik budidaya tanaman (crop management) merupakan tindakan manipulatif yang dilakukan oleh pengelola tanaman (petani) yang memadukan atau menyerasikan semua faktor lingkungan tumbuh untuk memperoleh hasil resultante seoptimal mungkin agar dicapai keragaan pertumbuhan optimal dan hasil tanaman tertinggi (maksimal).

Agroekosistem
untuk tanaman kedelai Agar produktif dan efisien, dalam budidaya kedelai harus menerapkan teknologi yang bersifat spesifik lokasi pada ragam agroekologi. Permasalahan yang bersifat spesifik lokasi pada setiap agroekologi diatasi guna memperoleh kondisi persyaratan tumbuh optimal untuk tanaman kedelai.

Terdapat empat tipe agroekologi atau agroekosistem utama, yaitu agroekologi sawah (irigasi dan tadah hujan), lahan kering (bukan masam dan masam),lahan rawa lebak, dan lahan rawa pasang surut

Kesesuaian lahan
untuk tanaman kedelai Kedelai memerlukan syarat tumbuh tertentu terhadap unsur-unsur lingkungan Kriteria kesesuaian lahan untuk tanaman kedelai meliputi suhu, ketersediaan air, lingkungan akar, retensi hara, ketersediaan hara, salinitas, dan kemiringsn lahan.

Kriteria kesesuaian lahan untuk usahatani kedelai dibagi empat, yaitu : sangat sesuai (S1), sesuai (S2), kurang sesuai (S3), dan tidak sesuai (N), dijelaskan pada
Tolok ukur ini penting diketahui sebagai petunjuk dalam perencanaan, penerapan, dan pengembangan teknologi budidayanya. dan masih banyak lagi faktor-faktor penunjang untuk menghasilkan kedelai yang bagus dan maksimal silakan download di modul Budidaya Kedelai




0 Response to "Budidaya Kedelai "

Post a Comment